Rumus susut pengeringan. Hasil f. Rumus susut pengeringan

 
 Hasil fRumus susut pengeringan  Pembalikan dilakukan sekali 2 (dua) jam

Waktu proses erat kaitannya dengan laju pengeringan dan tingkat kerusakan yang dapat dikendalikan akibat pengeringan (Afrianti, 2008). Arsin, dengan rumus sebagai berikut : Untuk mengetahui tingkat ketelitian digunakan uji Koefisien Keragaman (KK) dengan. Karakterisasi simplisia meliputi organoleptis, susut pengeringan, kadar sari larut air, serta kadar sari larut etanol. Susut Pengeringan Ekstrak ditimbang secara seksama sebanyak 1 g sampai 2 g dalam botol timbang dangkal. 2. Susut kuantitas disebabkan karena hasil panen banyak tercecer pada berbagai kegiatan mulai dari panen hingga pascapanen. Deskripsi lengkap. PE7BA(A,AN. Pada suhu pengeringan 60°C dan durasi penepungan 5 menit menghasilkan nilai L paling tinggi yaitu 64,53. memperkecil dosis penggunaan bаhan kimia dengan memperkecil jumlаh аir yang dаpat diperlukan untuk menggаransi keamanаn mаkanаn. Keripik kentang 8. Waktu proses erat kaitannya dengan laju pengeringan dan tingkat kerusakan yang dapat dikendalikan akibat pengeringan (Afrianti, 2008). Setelah pemanasan selesai sampel simplisia ditimbang (b). 100%. Namun masalahnya belum diketahuiberapa besar suhu pengeringan pada masing-masing jenis. bobot gel ditimbang dan dihitung menggunakan rumus susut pengeringan dandinyatakan dalam persen menggunakan metode gravimetri. Hasil penelitian ini menunjukkan rak bawah mengalami penurunan terendah yaitu 1,91 gram selama proses 8 jam proses pengeringan. Susut bobot simplisia lebih tinggi pada perlakuan pengeringan panas buatan (T6 42,7) dan terendah pada panas matahari (M 35,1 %). 6K views 2 years ago SURAKARTA. 1. 2. Contoh perhitungan pengujian batas susut tanah sampel 1, menggunakan urutan perhitungan. Selengkapnya dbahas di bawah ini. H- C– C- H. 88 4. Sebelum ditimbang, ekstrak diratakan dalam botol timbang, dengan menggoyangkan botol hinggaSusut pengeringan (%) 0 0 0 Ketebalan (mm) 0,01 0,02 0,03 Daya serap kelembaban (%) 12,01 13,87 21 Ketahanan lipat >200 >400 >600 pH 6 6 6 PEMBAHASAN Pembuatan. I. Rumus perhitungan susut pengeringan (Suismono et al. berbagai tingkat suhu pengeringan yaitu 30 0C, 55 0C, 80 C dan 105 C menunjukkan bahwa suhu pengeringan mempengaruhi stabilitas dimensi. Keempat, dilakukan perhitungan dengan rumus sebagai berikut : berat ba h an awalberat ba h an ak h ir berat ba h an awal. Lalu dikeringkan pada suhu 105oC selama ± 3 jam di dalam oven. We would like to show you a description here but the site won’t allow us. imbang serbuk jinten hitam sebanyak 12 gram (a), masukkan kedalam - cawan krus. 0037 Tahun 2017 Tentang Pembentukan Tim Pelaksana Penyusunan Farmakope Indonesia Edisi VI. Susut pengeringan adalah persentase senyawa yang hilang selama proses. 2. Pengeringan dengan ikatan-ikatan yang diberdirikan . Prediksi Shrinkage Jangka. Pijarkan krus berisi zat uji tanpa tutup dan tutup pada suhu tertentu ± 25º selama jangka waktu seperti tertera pada masing-masing monografi. Penetapan susut pengeringan Ekstrak ditimbang saksama 1 g sampai 2 g dalam botol timbang dangkal bertutup yang sebelumnya telah dipanaskan pada suhu penetapan dan ditara. Dasar Teori Susut pengeringan merupakan kadar bagian yang menguap dari suatu zat. Teknik Pengeringan. Penetapan Kadar Abu8 Gambar 2. Kadar abu total sebesar 2,46%, sedangkan kadar abu tidak larut asam sebesar 0,049%. idSNI 3422:2008 tentang Cara uji penentuan batas susut tanah. Hasil susut pengeringan EEUBL sampel Magetan Replikasi Berat Awal (g) A Berat Akhir (g) B. Pada proses pengeringan ini air diuapkanPENETAPAN KADAR AIR (METODE PENGERINGAN ATAU METODE OVEN) DAN KADAR ASAM LEMAK BEBAS MINYAK KELAPA SAWIT MENTAH (CRUDE PALM OIL) TUGAS AKHIR OLEH: PAUL YOB ASA. Susut pengeringan berkisar antara 16,00-25,80% dan kadar air berkisar antara 10,15-18,03%. Sortasi kering untuk memisahkan benda-benda asing seperti bagian-bagian daun yang tidak diinginkan dan pengotoran-pengotoran lain yang masi ada dan tertinggal pada simplisia kering. Karakterisasi ekstrak etanol meliputi karakteristik non spesifik yakni kadar air, kadar abu total, danpengeringan oven yang efektif terhadap mutu fisik kopi liberika. Suhu pengeringan yang digunakan adalah 40°C, 50°C, 60°C. Proses maserasi didiamkan selama 7Persentase susut pengeringan dihitung dengan rumus: susut pengeringan= bobot ekstrak kering (g) bobot ekstrak basah (g) x 100% Penetapan kadar air Sebanyak 1 g ekstrak ditimbang dalam cawan yang telah ditara. Dengan menggunakan rumus di atas, maka susut gabah basah menjadi kering adalah: Susut = (100 kg - 86 kg) / 100 kg x 100%. Hasil susut pengeringan dapat digunakan untuk menghitung kadar air. Sebanyak sepuluh gram massa cetak tablet (yang belum. Nilai susut pengeringan sama dengan nilai rentang kadar air yang diperbolehkan terkait dengan kemurnian dan kontaminasi. 3. pengeringan simplisia b ertujuan untuk menurunkan . Kadar air ekstrak sebesar 5%. Pengaruh Pengeringan terhadap Perubahan Warna, Penyusutan Tebal, dan Pengurangan Berat Empat Jenis Bambu (Adik Bahanawan & Krisdianto) C. Kadar Abu Kadar Metoksil dan Poligalakturonat LAMPIRAN A HASIL UJI STANDARISASI. Berdasarkan pengamatan . Reaksi Penetapan Kadar Sampel Secara Titrimetri 33 Analisis pseudoefedrin. Susut pengeringan pada simplisia daun J. Pengeringan Selama proses pengeringan akan menyebabkan susut pasca panen seperti susut fisik yang diukur dengan berat. suhu lebur zat lebih rendah dari suhu penetapan, pengeringan dilakukan pada suhu antara. 2. Ratakan ekstrak dalam cawan timbang, kemudian dimasukan ke dalam ruang pengering moisture balance, tutup alat dan keringkan pada suhu penetapan hingga alat membaca. 1. Penetapan susut pengeringan dilakukan dengan menimbang sampel sebanyak 2 gr lalu dimasukkan ke dalam cawan krus. Susut Pengeringan prosedur FHI Sampel serbuk simplisia Bobot kertas timbang = 8,5231 g Bobot kertas timbang berisi sampel = 10,5384 g Bobot botol timbang kosong = 118,8557 g Bobot botol timbang berisi sampel = 120,8695 g Waktu memasukkan ke Waktu pengambilan di Bobot setelah pengeringan (g) oven oven 07. Kadar susut pengeringan simplisia rimpang kencur yang diperoleh dari. Pendahuluan. Menghitung kadar air: Ws Wt - Ws Xt (1) Menghitung laju pengeringan (R; gram air/cm2. c. Susut pengeringan adalah berkurangnya volume elemen beton apabila terjadi kehilangan kandungan air akibat penguapan. Destilasi Minyak Atsiri: Minyak atsiri rimpang, batang dan daun laja gowah diperoleh dengan cara destilasi uap di Balai Penelitian. tekanan pengeringan (P) serta berat kering sampel saat waktu tak hingga (Ws). pinnata lebih besar Nugroho, B. 2, 2014 130. Persamaan regresi dan determinasi (R2) absorbansi (532) aktivitas antioksidan simplesia jahe (uji TBA) pada beberapa variasi lama pengeringan dengan metode pengering sinar matahari dan oven pada pengamatan. 1 : 29-33 ISSN 2302-7436 Volume 5 & Issue I (2016) 29 PENGARUH METODE PENGERINGAN TERHADAP KUALITAS EKSTRAK DAN KADAR FLAVONOID TOTAL EKSTRAK ETANOLIKSusut Pengeringan Jaringan Epidermis Jenis Uji Kadar Susut (%) Rata-Rata I II II (%) ± SD Susut 0,9 0,8 0,9 0,8±0,05 Pengeringan PEMBAHASAN Standardisasi dilakukan sebagai salah Serbuk Sari satu acuan untuk mengetahui apakah simplisia dan ekstrak bunga telang memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan atau tidak. Setelah pemanasan selesai sampel simplisia ditimbang (b). . Penetapan susut pengeringan Susut pengeringan adalah kadar bagian yang menguap suatu zat. 1) Susut Pengeringan Hasil penetapan susut pengeringan sebesar 24,06%; 24,24%; dan 24,87%. Kadar air dinyatakan dalam prosen (%) dalam skala 0-100, sedangkan nilai Aw dinyatakan dalam angka decimal pada kisaran skala 0-1,0. Kadar abu total berkisar antara 4,40-4,84%, sedangkan kadar abu yang tidak larut asam berkisar antara 1,52-2,18%, dan sisa pelarut etanol tidak lebih dari 1%. Rumus: - Susut Pengeringan (LoD/Loss on Drying) bobot basah−bobot kering % LoD = x 100 % bobot basah - Kadar Lembab MC/Moisture content) bobot basah−bobot kering % MC = x 100 % bobot kering e. Uji bebas Etanol Ekstrak ditambah dengan 2 tetes H2SO4 pekat lalu ditambah dengan 1 Ml CH3COOH 0,5 N lalu dipanaskan. 1. Pengeringan pada kunyit (Curcuma Domestica Val. 1 Dasar Teori 2. Ekstrak hidroalkoholik Gambar 1. & aalah 4040. Ekstrak diratakan dalam botol timbang dengan menggoyangkan botol, hingga merupakan lapisan setebal lebih kurang 5 mm sampai 10. Hasil uji susut pengeringan diperoleh berat ekstrak 0,8388 g dan uji kadar abu didapat berat abu 0,0134 g. mengetahui susut pada saat pengeringan granul. Pengeringan optimum adalah suhu 57,65°C selama 3 jam dengan nilai kandungan lembab 2,88%, kecepatan alir 11,27 g/detik, kompresibilitas 4,49%, kerapuhan granul 3,24%, kekerasan tablet 6,61 kg, dan kerapuhan tablet 0,32%. 2. Susut pengeringan ekstrak yang dihasilkan pada penelitian ini dapat dikatakan relatif tinggi yaitu sebesar 26,79 ± 0,48%. N : jumlah subyek seluruhnya : n1+ n2+ n3+ n4+ n5 J =ΣJI : jumlah data total :Σx1+Σx2+Σx3+Σx4+Σx5 ΣY2I J : jumlah kuadrat data total :Σx21+Σx22+Σx23+Σx24+Σx25Susut Pengeringan 3. 1) Susut pengeringan Susut pengeringan ditetapkan dengan cara pengeringan pada suhu 105OC selama ± 15 menit. Berikut Contoh Hasil UJI BATAS-BATAS ATTERBERG yang pernah saya pelajari selama di kampus. tanaman. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dari praktikum yaitu apa sajakah golongan senyawa metabolit sekunder yang terkandung dalam sampel mengkudu (Morinda citrifolia L). Karakterisasi ekstrak etanol meliputi karakteristik non spesifik yakni kadar air, kadar abu total, dan Hasil susut uji pengeringan metode kering oven yaitu 1,4 %, sedangkan pada metode sinar matahari tidak langsung didapatkan hasil 3,4 % dengan signifikansi 0,000 (< 0,05). 1 Uraian Tanaman Bangle 5 II. Perhatian: Panduan ini akan menjelaskan kepada Anda bagaimana cara menghitung persentase (%) di Excel yang tepat dan akurat dengan 5 contoh rumus lengkap beserta tahap-tahap penyelesaiannya. Letakkan sejumlah granul yang telah ditimbang (100 g) di ayakan (mesh 12, 14, 18, 20, dan 24) paling atas dengan diameter terbesar 3. Susut pengeringan adalah presentase senyawa yang menghilang selama proses pemanasan (tidak hanya menggambarkan air yang hilang, tetapi juga senyawa menguap. B = 3. 1. 1(2023) -106 |. Kadar air rata-rata adalah 22,57%. . Bobot Jenis Digunakan piknometer yang bersih dan kering, timbang piknometer kosong serta piknometer yang berisikan aquadest yang sudah didihkan pada suhu 25o C Ekstrak cair 5% dimasukkan kedalam piknometer dan diatur suhunya hingga 25o C kemudian ditetapkan. Kemudian dihaluskan agarPada parameter non-spesifik uji susut pengeringan ekstrak maserasi 2,40%; ekstrak refluks 3,90%; dan ekstrak dekok 95,38% hal tersebut menunjukkan bahwa ekstraksi dekok tidak sesuai standar parameter. %PDF-1. Pada uji statistik parametrik sampel t. Sortasi kering pengeringan vs kandungan air , kurva ini terdiri dari 2 bagian yaitu periode kecepatan tetap dan pada kecepatan menurun. 4 Rata-rata 2,27 SD 0. C Ekstrak cair 5% dimasukkan kedalam piknometer dan diatur suhunya hingga 25. Susut Pengeringan Rata-rata % Kadar Air = = 10,988 % . Pengaruh lama pengeringan terhadap rendemen dendeng dapat dilihat pada Gambar 1. Susut Pengeringan (% ) R ep 1 = 2. tertera dalam monografi simplisia dan ekstrak, antara lain susut pengeringan, kadar abu total, kadar abu tidak larut asam, kadar sari larut air, kadar sari larut etanol, kadar air dan kandungan. Tujuan dari susut pengeringan adalah untuk memberikan batas maksimal (rentang) besarnya senyawa yang hilang selama proses pengeringan, nilai atau rentang yang. Untuk melakukan uji batas cair, tanah diletakkan kedalam mangkuk kemudian digores. Untuk menghitung susut jagung, kita perlu menimbang berat jagung saat panen dan berat jagung setelah dijemur, lalu menggunakan rumus Susut Jagung = Berat Jagung Saat Panen – Berat Jagung Setelah Dijemur. 1. (2) Perhitungan Susut Timbun BMP harus berdasarkan pada pengujian fisik dan perhitungan adrhinistrasi. menunjukkan bahwa nilai total kehilangan hasil (susut bobot) dari berbagai tahapan panen dan pascapanen padi masih sebesar 20,42% (Tabel 1). Penetapan kadar senyawa terlarut dalam pelarut tertentu bertujuan untuk memberikan gambaran jumlah senyawa yang terkandung dari sampel. Pengertian Kadar Air. 2. Alat yang dipergunakan untuk susut pengeringan adalah moisture balance. Selanjutnya akan dilakukan penimbangan hingga mendapat berat konstan. Tabel: Informasi Lengkap Susut Pengeringan. Simplisia diaduk selama 2 jam dengan. (Lachman, 1994) Uji Kekerasan. tercantum pada BAB III : Rumus : % Kadar Abu = W konstan (k +s) – W konstan (k) x 100 % W (s) Ket :Hasil studi aliran daya menunjukkan terjadi susut daya aktif pada jaringan distribusi primer area Luwuk sebesar 605 kW dengan persentase susut 3,4% dan susut daya reaktif sebesar 576 kVAR (8,41%. (WHO, 2011). . Susut Pengeringan (%) 1 14,00 2 14,00 3 15,00 Range Susut Pengeringan 14,00-15,00 Persentase susut pengeringan ekstrak jamu pegal linu sebesar 14,33%. Lampiran 18. Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan serbuk Metode pengeringan adalah metode termogravimetrik (susut pengeringan). 32 841. a. Susut = 14 / 100 x. a. Jika alga tidak segera dikeringkan maka alga cenderung mengalami kerusakan. 2 Rotasi OptikHASIL PERHITUNGAN SUSUT PENGERINGAN, KADAR ABU, DAN KADAR SARI LARUT ETANOL Hasil perhitungan penetapan susut pengeringan serbuk Replikasi Hasil Susut Pengeringan 1 6,9% 2 7,1% 3 6,8% Rerata±SD 6,93±0,15 Rata-rata 6,93% Hasil Perhitungan Penetapan Kadar Abu No Berat serbuk (g) Berat krus kosong (g) Berat krus. Timbang berat kosong satu seri ayakan (penaraan) 2. 2. ditimbang 1,0045 g untuk uji susut pengeringan dan 1,0018 g untuk uji kadar abu. 1 Penetapan susut pengeringan ekstrak kayu secang. TEKNIK PENGAWETAN DENGAN PENGERINGAN DAN PENGASAPAN 5. % susut pengeringan rata-rata = = 8,658 2 V. . Rumus : Susut Pengeringan = (2) 4. HASIL DAN PEMBAHASAN . Dalam. I. Susut Pengeringan Serbuk sampel ditimbang seksama 1 gram dan dimasukkan kedalam krus bertutup yang sebelumnya dipanaskan pada suhu 105oC dan ditara. ) Jurnal Kesehatan Yamasi. Hal ini terlihat bahwa cara pengeringan simplisia herba sambiloto memberikan pengaruh terhadap susut We would like to show you a description here but the site won’t allow us. PDF Available. dinyatakan dalam porsen. 3 Tinjauan Tentang Screaning Fitokimia Skrining fitokimia merupakan tahap pendahuluan dalam penelitian fitokima. Susut pengeringan tersebut memenuhi syarat yang telah ditetapkan yaitu kurang dari 10% (Depkes RI 1978). berikut ini аdalah tujuan susut pengeringаn. Uji aseptabilitas dilakukan terhadap 10 responden, parameter yang diuji meliputi apakah warna patch rata dan tidak ada bercak pada permukaan patch, apakah patch lentur, apakah permukaan patch halus, apakah permukaan patch tidak berminyak. Pada pengeringan manual susut hasil dapat terjadi saat penjemuran karena lantai jemur yang kurang baik sehingga banyak gabah yang tercecer dan terbuang dan gangguan hama seperti ayam dan burung. Ekstrak diratakan dengan cara menggoyangkan botol kemudian dimasukkan kedalam oven dengan posisi tutup botol dibuka selama 5 jam pada suhu penetapan. Uji mutu fisik tablet meliputi: keseragaman bobot, kekerasan, kerapuhan, dan waktu hancur. Didinginkan di desikator selama 30 menit. pengeringan 60, 70, dan 80°C dan variasi durasi penepungan 1 menit ( ), 3 menit ( ), dan 5 menit ( ) Semakin tinggi suhu pengeringan maka kecerahannya (nilai L) produk bubuk semakin rendah (Taruna, 2019). Persamaan yang digunakan untuk menghitung susut bobot adalah Susut bobot = − × 100 dimana: W = bobot awal bahan gram, Wa = bobot akhir bahan gram. Tahapan Susut (%) 1986/1987 1995. Susut pengeringan adalah kadar bagian yang menguap suatu zat kecuali dinyatakan lain. Adapun susut pengeringan adalah presentase senyawa yang. Hasil uji kadar susut pengeringan simplisia metode pengeringan oven suhu 40oC dan pengeringan dengan diangin-angin di bawah tempat teduh terlindung dari sinar matahari langsung sudah sesuai dengan standard yang dipersyaratkan oleh BPOM (2013) mengenai kadar susut pengeringan simplisia kering yaitu di bawah 10%. Dari rumus laju pengeringan massa dinyatakan sebagai Dimana : bobot jenis nyata dengan rumus:. 5 Uji pH Pengujian pH dilakukan dengan stik pH yang dimasukkan kedalam sediaan gel, warna yang timbul dicocokkan dengan pH indikator. Farmakope Herbal Indonesia Edisi II merupakan buku standar di bidang Farmasi terutama untuk bahan baku obat tradisional berisi ketentuan umum, monografi simplisia dan ekstrak yang memuat persyaratan mutu yang terdiri dari organoleptik, makroskopis, mikroskopis, kandungan kimia, serta lampiran dengan. Bagikan. Susut pengeringan merupakan pengukuran sisa zat setelah pengeringan yang dinyatakan. Tabel 1. )Rumusan Masalah Dari latar belakang diatas dirumuskan masalah “Bagaimana pengaruh kuat tekan beton 40 MPa terhadap daya lekat antara baja. g) Selanjutnya daun yang sudah ditimbang, disimpan ke dalam wadah yan bersih. #erupa susut pengeringan terhaap rimpang kencur. aalah pengukuran sisa @at. Pengukuran sisa zat dilakukan pada pengeringan temperature 105°C selama 30 menit atau sampai berat konstan dan dinyatakan dalam metode persen (metode gravimetri) ( 5 ).